Apa yang Dimaksud dengan Diet Bebas Gluten?

Diet bebas gluten, atau makanan gluten free, sering dikaitkan dengan penurunan berat badan dan menjadi pilihan populer. Namun, sebenarnya, diet bebas gluten dirancang khusus untuk mereka yang mengalami penyakit celiac, intoleransi gluten, alergi terhadap gandum, atau sindrom usus iritabel (IBS). Oleh karena itu, mungkin Anda familiar dengan berbagai produk yang mengklaim sebagai makanan bebas gluten.

Bagi mereka yang tidak mengalami masalah pencernaan terkait gluten, mengonsumsi makanan yang mengandung gluten tidak akan berbahaya. Gluten dapat ditemukan dalam berbagai biji-bijian seperti gandum, jelai, roti, pasta, kecap, saus salad, cereal, bir, kentang goreng, dan endosperma (komponen dalam biji yang digiling untuk membuat tepung).

Namun, ada biji-bijian bebas gluten seperti sorgum, milet, kedelai, tapioka, beras merah, beras putih, beras hitam, soba, nasi liar, bayam, quinoa, sekoi, jagung, singkong, ararut, dan tef. Meskipun biji-bijian ini biasanya tidak mengandung gluten, namun ada kemungkinan kontaminasi gluten selama proses pengolahan, seperti yang dilaporkan oleh Live Science.

Umumnya, produk makanan bebas gluten yang telah diproses tidak mengandung nutrisi penting yang diperlukan oleh tubuh, seperti protein, asam folat, niasin, vitamin B, kalsium, magnesium, serat, dan zat besi.

Gluten sebenarnya terdiri dari dua jenis protein yang berbeda dalam satu keluarga yang sama, yaitu gliadin yang bertanggung jawab untuk membuat adonan roti mengembang saat dipanggang, dan glutenin yang memberikan elastisitas pada adonan. Karena itu, tepung bebas gluten sering digunakan untuk memberikan tekstur kenyal dan elastis pada makanan, seperti pasta, sup, roti, saus, kue, biskuit, daging nabati, dan sereal.

Dampak Diet Bebas Gluten

Menurut Mayo Clinic, 80% orang yang menjalani diet bebas gluten tidak memiliki diagnosis penyakit celiac. Dr. Refaat Hegazi, direktur medis Abbott’s Adult Nutrition, mengatakan bahwa diet bebas gluten dapat memiliki berbagai efek pada tubuh.

Pertama, jika Anda tidak memiliki masalah pencernaan terkait gluten tetapi memilih diet bebas gluten, ini mungkin karena Anda ingin menurunkan berat badan. Diet bebas gluten dapat membantu mengontrol asupan makanan dan memotong beberapa pilihan yang kurang sehat, sehingga bisa membantu menurunkan berat badan.

Kedua, diet bebas gluten dapat menyebabkan kekurangan nutrisi, karena banyak biji-bijian mengandung vitamin, mineral, zat besi, serat, vitamin B, dan D. Dr. Refaat Hegazi mengingatkan bahwa "Penting untuk menjalani diet bebas gluten dengan hati-hati, apakah itu disarankan oleh dokter atau merupakan pilihan pribadi."

Ketiga, beberapa penelitian menunjukkan bahwa diet bebas gluten dapat memengaruhi fungsi kognitif karena mengurangi konsumsi karbohidrat, yang berdampingan dengan gluten.

Muscle First memiliki produk suplemen susu protein bebas gluten seperti Pro Isolate, Pro Whey, dan Pro Casein, yang tetap mengutamakan kandungan nutrisi seperti protein tinggi, rendah kalori, rendah lemak, serta mengandung BCAA penting untuk mereka yang aktif berolahraga. Produk-produk Muscle First dapat membantu Anda mencapai target metabolisme tubuh sambil menjaga kesehatan.