Puasa merupakan salah satu ibadah penting bagi umat muslim di seluruh dunia, dimana mereka menahan diri dari makanan dan minuman selama sekitar 12 hingga 16 jam dalam sehari. Bagi para atlet atau pecinta olahraga, puasa dapat menjadi tantangan tersendiri dalam menjaga performa olahraga. Oleh karena itu, banyak dari mereka yang mencari cara untuk memenuhi kebutuhan nutrisi dan energi yang dibutuhkan selama puasa. Salah satu suplemen yang populer di kalangan atlet dan binaragawan adalah creatine.
Creatine adalah senyawa organik yang terdiri dari tiga asam amino, yaitu arginin, glicin, dan metionin. Senyawa ini berfungsi untuk meningkatkan kinerja otot dan mempercepat pemulihan setelah latihan. Muscle First telah mengeluarkan suplemen Pro Creatine yang sudah teruji sertifikat Labdoor untuk memenuhi kebutuhan atlet dan binaragawan dalam menjaga performa olahraga selama puasa. Pro Creatine mengandung jenis creatine monohydrate yang mudah dicerna oleh tubuh dan mudah larut dalam air. Creatine dapat ditemukan pada daging merah dan ikan, serta dapat diproduksi oleh tubuh manusia.
Ketika sedang puasa, tubuh mengalami perubahan metabolisme dan penggunaan energi. Tak hanya itu, tubuh akan mengubah sumber energi dari karbohidrat menjadi lemak dan protein. Hal ini dapat mempengaruhi efektivitas penggunaan creatine, yang sebagian besar bergantung pada adanya glukosa untuk memasuki otot.
Waktu terbaik untuk minum creatine saat sedang puasa adalah setelah berbuka puasa. Pada saat berbuka puasa, tubuh akan memiliki sumber glukosa yang cukup untuk membantu memasukkan creatine ke dalam otot. Namun, meskipun begitu, creatine tanpa glukosa tetap bisa diserap oleh tubuh secara alami.
Namun, apakah creatine dapat menyebabkan dehidrasi atau membuat haus? Creatine dikenal sebagai suplemen yang dapat meningkatkan kinerja otot dengan cara meningkatkan retensi air di dalam sel otot. Justru creatine akan membantu meningkatkan hidrasi sel otot dan mencegah dehidrasi. Hal ini karena creatine menarik air ke dalam sel otot dan mempertahankan keseimbangan cairan dalam tubuh.
Sobat Muscle juga harus menjaga asupan cairan yang cukup selama puasa, sehingga tubuh tidak mengalami dehidrasi. Selain itu, perlu juga untuk memperhatikan asupan makanan selama puasa. Konsumsi makanan yang sehat dan bergizi dapat membantu meningkatkan performa olahraga dan mempercepat pemulihan setelah latihan. Beberapa makanan yang direkomendasikan selama puasa antara lain buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan protein tinggi seperti daging ayam atau ikan.
Ada beberapa hal yang perlu diingat bahwa minum creatine dalam dosis yang terlalu tinggi dapat menyebabkan efek samping seperti mual, diare, dan sakit kepala. Oleh karena itu, penting untuk mengikuti dosis yang direkomendasikan untuk memilih jenis creatine yang mudah larut dalam air dan mudah dicerna oleh tubuh, seperti creatine monohydrate. Sobat Muscle juga disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi terlebih dahulu. Hal ini penting untuk memastikan bahwa penggunaan suplemen tersebut sudah sesuai dengan kebutuhan tubuh.
Perhatikan faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi performa olahraga, seperti durasi puasa, kondisi tubuh, dan jenis olahraga yang dilakukan. Jangan ragu untuk memodifikasi program latihan dan mengikuti saran dari pelatih atau ahli olahraga untuk memastikan performa olahraga tetap optimal selama puasa.
Kesimpulan, Pro Creatine dari Muscle First merupakan suplemen yang teruji sertifikat Labdoor dengan nilai A+ dan cocok untuk atlet atau binaragawan yang sedang menjalankan ibadah puasa. Pro Creatine mengandung jenis creatine monohydrate yang mudah dicerna oleh tubuh dan mudah larut dalam air, serta membantu meningkatkan hidrasi sel otot dan mencegah dehidrasi. Jadi, jangan ragu untuk mencoba Pro Creatine dari Muscle First saat sedang menjalankan ibadah puasa.
